Teknologi kecantikan terus mengalami perkembangan. Hasilnya semakin banyak bermunculan berbagai perawatan yang cepat untuk mengatasi garis-garis kerutan wajah. Nah, diantara perawatan yang sampai saat ini masih populer adalah suntik botox. Bukan hanya kaum wanita yang menyukai perawatan ini, namun pria pun banyak melakukannya untuk meningkatkan kepercayaan diri.
1. Apa itu Suntik botox dan bagaimana prosesnya?
Botox atau Botulinum toxin merupakan protein yang diproduksi oleh bakteri Clostridium Botulinum. Dalam dunia kecantikan, botox sering diaplikasikan untuk mengatasi berbagai masalah penuaan wajah seperti kerutan yang muncul saat wajah bereskpresi, saat tersenyum, tertawa, menangis, mengernyit, dan cemberut. Jika dibiarkan, kerutan ini dapat membuat kulit semakin kendur.
Botox berfungsi menghambat sinyal saraf asetilkolin yang berada dalam otot, memberikannya efek rileks. Dengan kondisi ini, maka permukaan kulit Anda menjadi lebih kencang dan halus. Sehingga hal itu membuat kerutan menjadi tidak terlihat.
2. Apa saja manfaat perawatan Botox?
Tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi kerutan wajah akibat penuaan, perawatan botox juga dapat menangani berbagai masalah kesehatan lain seperti:
- Hyperhidrosis, keringat berlebih pada pada ketiak, telapak tangan atau telapak kaki
- Blefarospasme (mata kedutan)
- Migrain kronis
- Hemifacial spasm, kejang spontan di area wajah
- Strabismus (mata juling)
- Kontraksi atau kekakuan otot
3. Apakah prosedur Botox aman untuk kesehatan?
Sejak tahun 1989, botox digunakan pada prosedur medis tertentu. Dan sejak tahun 2001, Food and Drug Administration (FDA) Amerika menyetujui perluasan penerapan botox untuk perawatan kecantikan kulit.
Suntik botox merupakan salah satu prosedur perawatan kecantikan yang aman, karena dilakukan tanpa bedah. Walau demikian, Anda tetap perlu memperhatikan originilitas produk yang dipakai, siapa yang melakukannya, dan bagaimana penerapannya.
4. Apa saja efek samping Suntik Botox ?
Efek samping suntik botox tergolong ringan dan mudah hilang tanpa menunggu waktu yang lama. Diantara efek samping yang biasanya dirasakan pasien suntik botox yaitu seputar rasa nyeri, memar, kemerahan, dan kebas pada daerah bekas suntikan. Selain itu, mungkin juga akan merasakan mual, sakit kepala, lemah otot, atau reaksi alergi tertentu.
5. Sejak usia berapa treatment botox boleh dilakukan?
Perawatan botox memang tepat dilakukan jika sudah munculnya kerutan di wajah akibat penuaan dini yang bisa terjadi di usia 30 tahun-an atau di bawahnya. Artinya, botox dapat dilakukan pada pasien sejak usia 20 tahunan, namun tetap mempertimbangkan kondisi pasien. Jika pasien tidak menunjukan indikasi yang benar-benar bahwa mereka membutuhkan botox, dokter akan mendiskusikannya dulu dengan pasien tersebut.
6. Apakah hasil suntik botox itu permanen?
Hasil perawatan botox tidak bersifat permanen. Lamanya bisa bertahan antara 4-6 bulan. Sehingga untuk mempertahankan hasilnya, pasien perlu melakukan suntik ulang. Walau demikian, prosedur ini tidak akan membuat Anda ketergantungan. Jika pun Anda menghentikannya, wajah tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Wajah bisa kembali kepada kepada kondisi normal seperti pada awalnya.
7. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca suntik botox?
Pasca perawatan suntik botox, efek hasilnya dapat terlihat optimal setelah 5-7 hari. Sehingga, untuk menjaga efeknya umumnya dokter akan menyarankan pasien untuk :
- Menjaga target bekas suntikan dengan tidak menyentuh atau memijatnya. Karena, hal itu dapat menyebabkan botox menyebar ke area lain yang tidak diharapkan
- Menghindari tidur tengkurap, sebab dapat menekan area target yang baru saja mendapat perawatan
- Menghindari aktivitas yang berat selama 1 minggu seperti olahraga intens dan perawatan lain yang mungkin bisa menggangu hasil botox itu sendiri.
8. Apa perbedaan perawatan botox dan filler?
Sebagian orang masih bingung membedakan perawatan suntik botox dengan filler. Walaupun kedua perawatan ini dilakukan dengan suntikan, tanpa bedah, dengan hasil yang cepat dapat terlihat, namun kedua perawatan ini memiliki perbedaan dari sisi tujuannya.
Botox bekerja mengatasi kerutan wajah akibat kerja otot saat berekspresi. Sedangkan, filler justru menambah volume area wajah yang mengalami kekosongan sehingga membuatnya terlihat lebih berisi.
9. Berapa biaya perawatan botox?
Biaya perawatan botox sesuai dengan kondisi kulit Anda. Karena setiap orang mempunyai masalah kulit yang berbeda, maka biaya perawatan pun bisa bervariasi tiap orang tergantung masalah kondisi kulit wajah mereka. Jika di Glow+ Clinic Malang, perawatan botox bisa Anda dapatkan mulai dari Rp 500.000,-.
Artikel Terkait:
5 Tanda Anda Perlu Perawatan Suntik Botox
6 Jenis Suntik Filler untuk Membuat Kulit Wajah Terlihat Awet Muda