12 Kebiasan Penyebab Penuaan Dini pada Kulit

Penulis Oleh:

Iwan Mukhtar

Bagikan

penuaan dini

Penuaan dini adalah proses alami yang terjadi pada siapapun seiring makin bertambahnya usia. Tanda-tanda alami yang tampak dari penuaan adalah perubahan pada tekstur kulit, misalnya munculnya keriput di wajah, leher, tangan, atau kulit lainnya, bahkan hingga nyeri pada bagian tubuh tertentu, penurunan fungsi indera dan lain-lain.

Selain disebabkan oleh proses alami, penuaan dini juga bisa dipicu oleh kebiasaan sepele yang tak disadari. Dilansir dari berbagai sumber, inilah yang perlu Anda hindari:

12 kebiasaan sepele yang mempercepat penuaan dini

1. Tidak merawat kulit

Mengabaikan perawatan kulit tentu akan berdampak pada kesehatan kulit. Bila kulit dibiarkan kena kotoran dan jarang dibersihkan dengan baik akan menimbulkan gangguan pada kulit, seperti kulit kering, berjerawat dan munculnya garis-garis halus, dan keriput. Maka, rawatkan kulit secara rutin untuk mencegah penuaan dini.

Baca juga : 10 Cara Menjaga Kesehatan Kulit yang Penting Dilakukan

2. Terpapar Matahari langsung

Walaupun sinar matahari dapat memproduksi vitamin D yang baik untuk tubuh, namun terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti keriput, muncul flek, hingga kanker kulit. Sinar matahari berpengaruh 90% dalam penuaan dini. Karena itu, biasakanlah memakai tabir surya untuk menjaga kulit tetap awet muda dan glowing.

3. Minum minuman bersoda

Soda merupakan jenis minuman yang berefek buruk pada kesehatan kulit. Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan kulit keriput.

Sebuah studi dari National Institutes of Health menemukan bahwa AGESs (yang biasanya terkandung dalam minuman cola) bereaksi dengan protein, lipid, dan asam nukleat di hampir semua sel-sel kulit yang berpotensi mempercepat penuaan kulit.

Selain gula dan AGEs, kafein yang terdapat pada soda juga dapat membuat kulit kering, menimbulkan garis kerutan.

4. Minum alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan, khususnya kulit. Penelitian menunjukan bahwa minuman alkohol dapat merusak kondisi kulit untuk jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek, elastisitas kulit berkurang, terjadinya psoriasis, yaitu kondisi peradangan kronis yang ditandai dengan kulit yang merah, tebal, dan bersisik. Sedangkan pada jangka panjang, dapat beresiko terkena kanker kulit.

Baca juga : Mengenal 6 Jenis Vaksin Covid-19 Pilihan untuk Indonesia

5. Sering Makan Makan Siap Saji

Makanan siap saji atau junk food sudah dikenal tidak baik untuk kesehatan. Makanan siap saji bergizi rendah namun tinggi MSG (monosodium glutamat), yaitu zat penambah citarasa yang bersifat adiktif dan memiliki efek toxic dalam tubuh.

Selain itu, dalam makan siap saji pun mengandung lemak trans yang tidak hanya dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, menyempitkan pembuluh darah yang bisa melemahkan aliran darah ke kulit dan menyebabkan penuaan dini dan kerutan.

6. Merokok

Selain faktor sinar matahari, merokok merupakan salah satu penyebab keriput yang paling cepat. Menyedot rokok tidak hanya menyebabkan munculnya garis-garis halus, tetapi racun dari rokok itu sendiri dapat membut kulit menjadi tua.

Di dalam tembakau, terdapat lebih dari 3.800 komponen kimia yang bisa merusak jaringan kulit, mengurangi elastisitas kulit.

7. Sering stress

Jiwa yang penuh emosi berlebihan dapat memicu stress. Kendalikan stress Anda. Karena stress tidak hanya dapat mengacaukan pencernaan, tapi juga menyebabkan terjadinya penuaan dini.

Temukan cara untuk melepaskan stress dengan cara banyak bersyukur, meditasi, sholat bagi yang muslim, olahraga, dan aktif dalam keterlibatan sosial.

8. Kurang tidur

Sebuah riset dari University Hospital Case Medical Center yang melakukan penelitian terhadap 60 wanita yang berusia antara 30-49 tahun menghasilkan pembuktian bahwa separuh dari mereka memiliki kualitas yang buruk.

Mereka yang kurang tidur menampakan tanda-tanda penuaan kulit yang meningkat, pigmentasi tidak merata, munculnya garis-garis halus, kulit kendur, dan elastisitasnya berkurang.

9. Tidur Tengkurap

Selama Anda tidur, kulit melakukan regenerasi. Jangan menyepelekan posisi tidur karena dapat memicu munculnya keriput pada wajah Anda. Tengkurap dan meletakan wajah pada bantal saat tidur bisa memicu lipatan pada wajah.

Agar kulit aman Anda dalam beregenerasi, tidurlah terlentang dan gunakan sarung bantal dari bahan satin yang lembut untuk wajah.

10. Menggunakan sedotan

Walaupun sedotan nyaman digunakan saat minum, cairan tidak menodai gigi, namun minum dengan sedotan akan membuat kerutan di sekitar mulut. Hal ini menyebabkan terjadinya kontraksi otot di area bibir.

Jika dilakukan terus menerus dapat menjadikan otot lebih kuat dan menciptakan garis-garis halus yang lebih jelas dan dalam di sekitar mulut dan membuat wajah Anda nampak terlihat tua.

11. Terlalu lama duduk 

Berdasarkan pada penelitian American Journal of Epidemiology yang mengungkapkan bahwa kebiasaan terlalu banyak duduk dan tidak aktif akan menyebabkan pemendekan sel dan membuat sel-sel tubuh menua.

Jika Anda tidak banyak bergerak selama kurang lebih 10 jam sehari secara biologis sel-sel tubuh menua. Cegahlah dengan melakukan banyak olahraga dan aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau memilih naik-turun tangga ketimbang lift.

12. Mind set tua

Psikoterapis, Robi Ludwig, mengatakan bahwa orang yang mengalami penuaan dini adalah mereka yang merasa tua. Ketika merasa lebih tua, kecenderungannya enggan melakukan latihan fisik, tetapi ketika merasa lebih muda, memiliki harapan yang kuat, lebih produktif, dan lebih optimisis.

Agar tubuh terlihat lebih muda, bantu dengan menanamkan mindset muda dalam pikiran Anda. Maka dengan sendirinya, tubuh pun akan merespon yang sama.

Itulah 12 kebiasan Sepele yang mempercepat penuaan dini pada kulit yang perlu Anda hindari. Agar kulit Anda tetap terlihat muda, terapkan dan biasakanlah hidup sehat, aktif, berpikir positif dari sekarang.

Reservasi untuk Kecantikan Anda